Bismillahirrahmaanirrahiim...
Kami pertama kali bertemu pada tahun 2007 akhir ( sekitar bulan Desember ) di Personality School. Sebuah kelas yang digagas oleh dua upline kami di K-Link (sebuah perusahaan MLM), mbak Arum dan kang Helmi.
Aku berusia 20 tahun kala itu. Berprofesi sebagai buruh di sebuah pabrik garmen di Cimahi. Hari itu saya bagian shift malam. Sore sebelum masuk kerja, aku menyempatkan diri datang ke kelas itu karena diajakin teman. Jarak dari kos dengan tempat Personality School lumayan jauh. Setelah naik angkot 2 kali baru sampai. Pakai acara nyasar pula, huhuhu. Karena bingung, aku kirim SMS ke teman yang udah ada di tempat kelas.
Setelah turun angkot, aku jalan sekitar 200 meter. Dari kejauhan terlihat seorang teman (sebut saja mbak Belly) menunggu di depan kelas sambil melambai. Syukurlah sampai dengan selamat. Aku yang masih "kecil" culun banget waktu itu, merasa Cimahi ini tempat yang luas banget. Belum hapal jalan, belum banyak pengalaman, belum kenal banyak orang.
Saat masuk ke ruang kelas, sudah banyak yang hadir. Seseorang tengah berbicara di depan waktu itu. Nggak ingin mengganggu, aku hanya menganggukkan kepala tanda salam kepada semua. Lalu duduk dekat mbak Belly.
Tibalah saatnya sesi perkenalan sesama peserta kelas. Aku inget banget waktu itu aku memperkenalkan diri secara belibet. Pada saat giliran Abudi, saya membatin: ini orang ngomongnya lancar banget, cara ngomong dan bahasanya asik didengar, runut dan menyenangkan.
Begitulah kesan pertama. Badannya yang agak besar (walaupun nggak sebesar sekarang sih), aku mengira dia seorang om-om sudah beristri dan punya anak. hahaha
Hingga kelas itu berakhir, sebatas itu saja yang aku tahu tentang Abudi. Sebatas nama dan pekerjaan. Belum tahu tahun lahir apalagi kepribadiannya.
......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Cimahi, 03/03/2020
Siang yang cerah, angin berhembus pelan.
note: Nggak ada foto kelas waktu itu, HP nggak ada kameranya.
Kami pertama kali bertemu pada tahun 2007 akhir ( sekitar bulan Desember ) di Personality School. Sebuah kelas yang digagas oleh dua upline kami di K-Link (sebuah perusahaan MLM), mbak Arum dan kang Helmi.
Cerita Versi Uwien
Aku berusia 20 tahun kala itu. Berprofesi sebagai buruh di sebuah pabrik garmen di Cimahi. Hari itu saya bagian shift malam. Sore sebelum masuk kerja, aku menyempatkan diri datang ke kelas itu karena diajakin teman. Jarak dari kos dengan tempat Personality School lumayan jauh. Setelah naik angkot 2 kali baru sampai. Pakai acara nyasar pula, huhuhu. Karena bingung, aku kirim SMS ke teman yang udah ada di tempat kelas.
Setelah turun angkot, aku jalan sekitar 200 meter. Dari kejauhan terlihat seorang teman (sebut saja mbak Belly) menunggu di depan kelas sambil melambai. Syukurlah sampai dengan selamat. Aku yang masih "kecil" culun banget waktu itu, merasa Cimahi ini tempat yang luas banget. Belum hapal jalan, belum banyak pengalaman, belum kenal banyak orang.
Saat masuk ke ruang kelas, sudah banyak yang hadir. Seseorang tengah berbicara di depan waktu itu. Nggak ingin mengganggu, aku hanya menganggukkan kepala tanda salam kepada semua. Lalu duduk dekat mbak Belly.
Tibalah saatnya sesi perkenalan sesama peserta kelas. Aku inget banget waktu itu aku memperkenalkan diri secara belibet. Pada saat giliran Abudi, saya membatin: ini orang ngomongnya lancar banget, cara ngomong dan bahasanya asik didengar, runut dan menyenangkan.
Begitulah kesan pertama. Badannya yang agak besar (walaupun nggak sebesar sekarang sih), aku mengira dia seorang om-om sudah beristri dan punya anak. hahaha
Hingga kelas itu berakhir, sebatas itu saja yang aku tahu tentang Abudi. Sebatas nama dan pekerjaan. Belum tahu tahun lahir apalagi kepribadiannya.
Cerita versi Budi
......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Cimahi, 03/03/2020
Siang yang cerah, angin berhembus pelan.
note: Nggak ada foto kelas waktu itu, HP nggak ada kameranya.
Komentar
Posting Komentar